Pengumuman UEFA tentang harga tiket final Liga Champions di stadion Wembley disambut gelombang protes dari kalangan fans.
Pasalnya, harga tiket dianggap terlalu tinggi untuk dapat dijangkau penggemar sepakbola. UEFA mematok tiket seharga £150, setara Rp2,1 juta, untuk kategori satu. Tentunya fans harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin menikmati laga klub terbaik Eropa di kategori di atasnya. Untuk kategori dua dan tiga, tiket dilepas seharga £200 dan £300. Jika dirupiahkan, nilainya setara dengan Rp2,8 juta dan Rp4,2 juta.
Harga yang tidak murah disesalkan kelompok fans Inggris, yang akan menjadi tuan rumah laga puncak. Seperti diketahui, empat wakil Inggris masih berlaga di babak 16 besar Liga Champions.
"Meminta fans mengeluarkan £150 sampai £300 untuk satu pertandingan sungguh keterlaluan, ini berlebihan untuk ukuran kantong penonton," keluh juru bicara Football Supporters' Federation, Michael Brunskill, seperti dilansir GOAL.com Britania Raya.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=840072?area=2l&pos=2&ord=840072"></script>
"Harga tiket melonjak dua kali lipat hanya dalam satu tahun. Itu belum termasuk biaya admin sebesar £26 yang makin membuat kenyataan ini kian memuakkan."
"Salah satu alasan UEFA menyelenggarakan final di Sabtu petang adalah supaya keluarga dapat turut serta meramaikannya. Bagaimana ini bisa dilihat ketika sebuah keluarga harus mengeluarkan £338 untuk satu orang dewasa dan satu anak?"
Keinginan UEFA menarik anggota keluarga meramaikan malam final Liga Champions dicetuskan Michel Platini di Athena, 2007. Pada final antara AC Milan dan Liverpool itu, Platini mengeluhkan kurangnya kemeriahan penonton karena final digelar Rabu malam.
Darren Jones, seorang fans Arsenal dengan dua anak, sudah melupakan niat mendukung tim kesayangannya jika lolos ke final.
"Benar-benar membuat saya tercekat. Tidak hanya saya, tapi juga anak-anak. Saya senang kalau bisa membawa mereka, apakah Arsenal lolos atau tidak, tapi harga itu sungguh menggelikan," ujarnya.
"Apakah UEFA berpikir saya mampu mengeluarkan £450 untuk tiga tiket bagi saya dan dua anak saya? Mereka hanya memperuntukkan final bagi kalangan yang mampu. Harusnya mereka muak dengan diri sendiri."
Pihak UEFA sendiri, yang diwakilkan direktur kompetisi Giorgio Marchetti, merasa yakin tiket final Wembley terjual ludes. Tiket sudah dapat dipesan mulai 24 Februari hingga 18 Maret dan bisa didapatkan di laman resmi UEFA.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) :k1 :k2 :k3 :k4 :k5 :k6 :k7 :k8 :k9 :a1 :a2 :a3 :a4 :a5 :a6 :a7 :a8 :a9 .
Posting Komentar